Laman

Rabu, 29 Mei 2013

Pengertian Konsep Berkarya Seni


Konsep merupakan suatu gambaran awal atau sebagai suatu langkah awal yang mendasari suatu kegiatan atau aktivitas diri. Menurut Kamus Bahasa Indonesia (2007 : 588), konsep adalah suatu gambaran mental dari objek, proses atau apapun yang ada diluar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain.
Oleh karena itu, setiap orang memiliki konsep yang berbeda-beda dalam penggambaran baik itu terhadap suatu objek maupun suatu proses perjalanan dan pengalaman hidup. Demikian dalam berkarya seni, setiap orang juga memiliki konsep yang berbeda-beda dalam menerapkan dan menciptakan suatu karya seni.
Dalam hal berkarya seni, pada hakikatnya berkarya seni merupakan suatu proses pendewasaan diri dalam rangka membentuk suatu keutuhan kerangka berfikir atau penjiwaan terhadap sesuatu hal-hal lain yang senantiasa berubah-ubah sesuai dengan pola pikir dan perasaan atas apa yang dialami dan yang terjadi disekitarnya.
Oleh karena itu, terciptanya suatu karya seni ada beberapa proses pembentukan, yaitu :
a.       Proses pembentukan yang berasal dari aktivitas jiwa
Proses ini dimana penciptaan berasal dari penangkapan perasaan terhadap suatu objek yang berinteraksi dengan melalui cita dan rasa seni seseorang.
b.      Proses ekspresi atau penuangan ide
Proses visualisasi ide yang memuat tentang kreativitas dan imajinasi masing-masiang perupa atau pencipta seni.
Jadi, sebuah karya seni bukanlah semata-mata terbentuk tanpa ada dasar ataupun tanpa jiwa. Namun, lebih kepada manifestasi dari pengalaman empiris dan spiritual yang tertuang dalam suatu bentuk yang disebut dengan karya seni. Oleh karena itu, konsep berkarya seni itu merupakan suatu langkah awal dan penentu terciptanya suatu karya seni. Dan merupakan suatu hal yang wajar bahwa setiap orang mempunyai konsep seni yang berbeda-beda sesuai apa penjiwaan dan ide masing-masing sehingga dapat melahirkan suatu gaya atau aliran yang beragam pula.
Logo The Beginner of Art-Djun. 2012
https://www.facebook.com/TheBeginnerOfArtDjun?ref=br_rs

Konsep Berkarya


            Garis merupakan salah satu dari unsur seni rupa yang terbentuk melalui goresan atau tarikan dari satu titik ke titik lain sehingga dapat memberikan bentuk baik lurus, lengkung, putus-putus, tak beraturan dan lain sebagainya serta dapat menimbulkan kesan yang beragam.
           Dalam karya seni kriya kayu, penerapan hiasan dan atau ornament sudah barang tentu tidak terlepas dari peranan pentingnya untuk menambah suatu nilai hias dan nilai keindahan. Dimana dalam hal ini untuk menambah nilai tersebut diperlukan suatu hasil rangkaian yang indah yang saling jalin-menjalin, sambung-menyambung dan berulang-ulang sehingga mewujudkan suatu hiasan (saya anggaplah itu memainkan garis).
Oleh karena itu, dalam berkarya seni kriya kayu ini saya mencoba mengapresiasikan bentuk bentuk pola stilasi yang menurut saya lebih rumit dan memiliki irama dan dengan fokus mengangkat beberapa tokoh legenda (Legend Saint) secara sederhana (seperti gambaran tokoh Garuda, Gatot Kaca dan Arjuna) sebagai konsep saya dalam berfantasi diatas kayu dengan Memainkan garis Memberdayakan Stilasi sebagai dasar penciptaan karya seni kriya kayu. 
Elang Garuda, Kayu Mahoni, Ukir Panel, Ukuran 38 x 36 x 2 cm. 2013