Konsep
merupakan suatu gambaran awal atau sebagai suatu langkah awal yang mendasari
suatu kegiatan atau aktivitas diri. Menurut Kamus Bahasa Indonesia (2007 : 588),
konsep adalah suatu gambaran mental dari objek, proses atau apapun yang ada
diluar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain.
Oleh
karena itu, setiap orang memiliki konsep yang berbeda-beda dalam penggambaran
baik itu terhadap suatu objek maupun suatu proses perjalanan dan pengalaman
hidup. Demikian dalam berkarya seni, setiap orang juga memiliki konsep yang
berbeda-beda dalam menerapkan dan menciptakan suatu karya seni.
Dalam
hal berkarya seni, pada hakikatnya berkarya seni merupakan suatu proses
pendewasaan diri dalam rangka membentuk suatu keutuhan kerangka berfikir atau
penjiwaan terhadap sesuatu hal-hal lain yang senantiasa berubah-ubah sesuai
dengan pola pikir dan perasaan atas apa yang dialami dan yang terjadi
disekitarnya.
Oleh
karena itu, terciptanya suatu karya seni ada beberapa proses pembentukan, yaitu
:
a. Proses
pembentukan yang berasal dari aktivitas jiwa
Proses ini dimana penciptaan berasal dari
penangkapan perasaan terhadap suatu objek yang berinteraksi dengan melalui cita
dan rasa seni seseorang.
b. Proses
ekspresi atau penuangan ide
Proses visualisasi ide yang memuat tentang
kreativitas dan imajinasi masing-masiang perupa atau pencipta seni.
Jadi,
sebuah karya seni bukanlah semata-mata terbentuk tanpa ada dasar ataupun tanpa
jiwa. Namun, lebih kepada manifestasi dari pengalaman empiris dan spiritual
yang tertuang dalam suatu bentuk yang disebut dengan karya seni. Oleh karena
itu, konsep berkarya seni itu merupakan suatu langkah awal dan penentu
terciptanya suatu karya seni. Dan merupakan suatu hal yang wajar bahwa setiap
orang mempunyai konsep seni yang berbeda-beda sesuai apa penjiwaan dan ide
masing-masing sehingga dapat melahirkan suatu gaya atau aliran yang beragam
pula.
Logo The Beginner of Art-Djun. 2012
https://www.facebook.com/TheBeginnerOfArtDjun?ref=br_rs